RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penyerang naturalisasi berdarah Belanda, Ezra Walian resmi memperkuat PSM Makassar. Striker Timnas U-23 itu dikontrak jangka panjang dengan durasi 3,5 tahun.
Di PSM, Ezra memilih mengenakan nomor punggung 30. Diketahui, nomor punggung tersebut memang tidak digunakan oleh pemain PSM lainnya di kompetisi Liga 1 2019.
Namun, terlepas dari itu, nomor punggung 30 itu ternyata menyimpan makna penting bagi pemain berusia 22 tahun tersebut. Angka itu merupakan tanggal lahir dari almarhum ibunda Ezra, Linda Bosch.
Sekadar diketahui, Ezra sendiri sudah harus menerima kenyataan jika ibunya, Linda Bosch meninggal dunia pada saat masih berusia 15 tahun.
"Sebenarnya nomor punggung itu tidak terlalu penting buat saya. Namun untuk sekarang saya memilih nomor punggung 30 karena ini berhubungan dengan tanggal lahir ibu saya," ungkap Ezra.
Ezra pun membeberkan jika dalam dirinya mengalir kental darah Sulawesi, yakni Manado. Darah Indonesia Ezra mengalir dari ayahnya, Glenn Walian, yang asli Manado, Sulawesi Utara. Adapun sang ibu yang kini telah tiada, Linda Bosch, merupakan warga negara Belanda.
Ditilik lebih jauh, kakek Ezra dari sang ayah juga merupakan orang Manado. Sementara neneknya asli Pulau Bangka.
Kakek Ezra diketahui telah meninggal dunia pada 11 Maret 2019 lalu. "Betul, ayah dan kakek saya dari Manado," demikian Ezra.
