Sabtu, 07 September 2019 20:46

Fokus Pilwalkot Makassar, Ismak Kukuhkan Tim Ketuk Pintu dan #AnakMakassar

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Fokus Pilwalkot Makassar, Ismak Kukuhkan Tim Ketuk Pintu dan #AnakMakassar

Bakal calon wali kota Makassar, Muhammad Ismak semakin menunjukkan keseriusannya untuk maju bertarung dalam perhelatan Pilwalkot Makassar 2020 mendatang.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Bakal calon wali kota Makassar, Muhammad Ismak semakin menunjukkan keseriusannya untuk maju bertarung dalam perhelatan Pilwalkot Makassar 2020 mendatang.

Terbaru, Ismak melakukan pembekalan terhadap timnya di Hotel Arthama Makassar, Jalan Haji Bau, Sabtu (7/9/2019). Pembekalan tersebut dirangkaikan dengan pengukuhan Tim Ketuk Pintu Muhammad Ismak serta peluncuran hashtag atau tagar Anak Makassar.

Menurut Ismak, tim ketuk pintu tersebut akan bergerak di 15 kecamatan di Makassar untuk mensosialisasikan visi dan misinya. Hal tersebut dilakukan, katanya, karena dirinya mengedepankan politik gagasan untuk bertarung nantinya.

"Saya tidak mau maju dengan menghalalkan segala cara untuk menang. Bahkan saya tidak ingin menggunakan politik uang. Kalau demokrasi dilandasi dengan uang atau kapitalis yang tumbuh di kota ini, maka segala macam cara akan dilakukan untuk mengembalikan modal itu karena pada awalnya semuanya dimodali," tegasnya.

Ismak yang juga Ketua Umum Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) ini pun bertekad maju demi mengembalikan jalur demokrasi bangsa ini ke rel yang benar. 

"Saya mau terlibat terjun di politik seperti ini karena kesadaran. Bukan soal kalah menang, tapi bagaimana kita mengembalikan demokrasi ke relnya serta untuk menggambarkan bagaimana demokrasi yang sesungguhnya," tambahnya.

Semua orang, kata Ismak, punya kesempatan yang sama untuk maju dalam sebuah kontestasi politik. Tapi baginya, jarang ada yang maju dengan mengedepankan politik gagasan.

"Saya mau menyuarakan bahwa demokrasi itu bukan karena uang, tapi demokrasi adalah bagaimana kesempatan dan gagasan itu dibagun dan disuarakan siapapun juga yang diberi hak untuk diberi kesempatan. Semua orang punya kesempatan untuk mengajak berkreasi dan menunjukkan bahwa kita bisa," pungkas Ismak.