RAKYATKU.COM - Seorang pencuri yang masuk ke sebuah rumah di Inggris berhasil tertangkap berkat jejak DNA yang tertinggal pada bekas makanannya di rumah korban.
Pria bernama Jan Gina itu memaksa masuk ke sebuah rumah di Kent. Dia mencuri anggur, pakaian, tas tangan dan kartu bank, tetapi meninggalkan jejak DNA-nya di sepotong fishcake, dikutip dari Daily Star, Jumat (6/9/2019).
Beberapa hari kemudian Gina ditangkap oleh polisi. Dia bersembunyi di sebuah lemari pakaian di sebuah bangunan yang tidak digunakan di Folkstone, Kent, dengan lima tas ganja di ranselnya dan barang-barang yang dicuri dari perampokan.
Meskipun awalnya membantah tuduhan itu, dengan mengklaim dia tidak suka ikan, Gina akhirnya mengaku bersalah atas serangan Mei.
Dia dijatuhi hukuman dua tahun dan empat bulan penjara di Canterbury Crown Court pada hari Rabu.
DC Beth Gumley, petugas investigasi, mengatakan: "Gina merangkak di sekitar properti sementara para korban di dalam, tertidur dan sama sekali tidak sadar.
"Untungnya kami dapat mengembalikan barang-barang curian dan Gina sekarang telah dipenjara.
"Perampokan adalah kejahatan yang sangat mengganggu dan dampaknya pada korban tidak diremehkan.
"Inilah sebabnya kami akan melakukan segala daya kami untuk mencari keadilan dan memastikan mereka yang melanggar hukum diajukan ke pengadilan."
