RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) enggan melepas pengelolaan Stadion Mattoanging, Makassar. Pengelolaan kandang PSM Makassar itu, sebelumnya diklaim Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah sudah dicabut oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel.
Kata Nurdin, tinggal KONI yang akan menyerahkan pengelolaan Stadion Mattoanging itu kepada Pemprov Sulsel. Penyerahannya, akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Nurdin menyilakan YOSS untuk mengambil langkah hukum, terkait polemik pengelolaan Stadion Mattoanging.
"Silakan, yang pasti kita punya alas hukum. Ya gugat saja, gak apa-apa. Nanti dibuktikan di pengadilan," kata Nurdin kepada wartawan di rumah jabatannya, pada Kamis (5/9/2019).
Nurdin bersikukuh, punya alasan kuat untuk bisa mengambil alih pengelolaan stadion tersebut dari YOSS. Makanya kata dia, lebih baik dibuktikan di pengadilan.
"Makanya akan dibuktikan di pengadilan. Kalau ada yang menggugat, silakan pembuktiannya di pengadilan," tambahnya.
Yang pasti kata dia, KONI sudah mencabut izin pengelolaan stadion Mattoanging dari YOSS. Otomatis ujar Nurdin, YOSS tidak punya kewenangan lagi mengelola stadion tersebut.
"Jadi sebenarnya urusannya YOSS sama KONI, bukan sama Pemprov. Sementara KONI sudah menerbitkan surat pencabutan pengelolaan," kata Nurdin.
Sebelumnya, Ketua YOSS, Andi Karim Beso mengatakan, pernyataan Pemprov Sulsel telah mengambil alih pengelolaan Stadion Andi Mattoanging, tidak mempunya dasar hukum.
"Kami sebenarnya tidak ngotot untuk memiliki. Kita hanya mengelola," kata Andi Karim Beso, kemarin.
