Kamis, 05 September 2019 14:21

KPU Makassar Rekrut 15.227 Add Hoc, Tak Ada Istilah Lewat Jendela

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Komisioner KPU Makassar Bidang Program dan Data, Rony Harminto.
Komisioner KPU Makassar Bidang Program dan Data, Rony Harminto.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar akan membuka perekrutan tim add hoc persiapan Pemilihan Wali Kota Makassar

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar akan membuka perekrutan tim add hoc persiapan Pemilihan Wali Kota Makassar 2020 mendatang. Hal ini seperti diutarakan Komisioner KPU Makassar Bidang Program dan Data, Rony Harminto.

"Perekrutan add hoc akan dimulai pada bulan Januari, awal tahun depan. Perekrutan akan diutamakan bagi mereka yang paham IT (information technology)," ungkap Rony saat ditemui di kantor KPU Makassar, Kamis (5/9/2019).

Terkait perekrutan add hoc tersebut, Rony menegaskan, tanpa pandang bulu. Dia juga menyebut perekrutan tak mengenal sistem kedekatan. Adapun kebijakan mengutamakan yang bisa IT untuk memperlancar tugas-tugas saat proses Pilwalkot berlangsung.

"Jadi semua akan diuji kembali, termasuk yang kemarin. Tidak ada lewat jendela. Faktor kesehatan juga akan menjadi pertimbangan. Mampu tidak untuk bekerja 1 x 24 jam? Integritas harga mati. Jangan coba-coba kalau pernah berkarya karena pasti ditolak," tambahnya.

Perekrutan ini dapat diikuti oleh siapa pun. Pendaftaran dilakukan dengan cara online. Namun, penerimaan add hoc akan lebih mengutamakan sesuai dengan domisili di pendaftar.

"Jadi pendaftarannya sistem online. Dikirim dalam bentuk PDF. Saat sertifikasi berkas dibawa bersama dengan barcode, karena nanti ada barcode-nya," katanya.

Adapun jumlah add hoc yang akan direkrut oleh Makassar total 15.227 add hoc. "Kan TPS 2.099. KPPS 14.693 + 2 pengamanan. PPS 153 x 3 = 459 orang. PPK 15 x 5 = 75 orang. Jadi total sekitar 15.227 add hoc," rincinya.