Minggu, 01 September 2019 17:41

Demi Rawat Ayah yang Stroke, Pria Lulusan Luar Negeri Ini Tolak Jadi Dokter

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Faiq Syukri dan ayahnya.
Faiq Syukri dan ayahnya.

Kita semua memiliki ambisi, harapan, dan impian. Namun, tidak semua dari kita dapat mencapainya. Kadang-kadang, kita harus membuat pengorbanan tertentu untuk orang yang kita cintai. 

RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Kita semua memiliki ambisi, harapan, dan impian. Namun, tidak semua dari kita dapat mencapainya. Kadang-kadang, kita harus membuat pengorbanan tertentu untuk orang yang kita cintai. 

Faiq Syukri contohnya. Dia memutuskan untuk mengesampingkan ambisinya menjadi dokter, demi fokus merawat ayahnya yang sakit.

Dia membuat pilihan itu, setelah ayahnya menderita stroke lima tahun lalu. Faiq sebenarnya adalah lulusan medis dari Royal College of Surgeons di Dublin, Irlandia.

Bekerja sebagai penasihat keuangan sekarang, Faiq membuat keputusan, karena dia tidak tahan melihat ibunya sendirian merawat ayahnya. 

“Setelah lulus pada 2017, saya ditawari bekerja di Rumah Sakit Batu Pahat. Saya meminta untuk menunda karier saya, sehingga saya bisa fokus pada ayah saya. Tetapi sekarang, saya memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai dokter,” ujarnya kepada Harian Metro.

Awalnya, keputusannya mendapat kritik. Tetapi dia bersyukur, bahwa keluarganya selalu di belakangnya. Salah satu alasan yang membuatnya berhenti, adalah melihat ibunya bekerja keras untuk menghidupi keluarganya. 

Baginya, bekerja sebagai penasihat keuangan telah memberinya kebebasan untuk berada di samping ayahnya dan juga menghasilkan cukup uang untuk mendukung saudara-saudaranya juga.

Terkadang orang-orang di sekitar tidak mengerti alasan di balik pilihan kita, tetapi jika niat kita murni, pasti kita akan menemui kesuksesan.