RAKYATKU.COM - Spesies baru lintah penghisap darah dengan 3 set rahang dan 59 gigi telah ditemukan di rawa dekat Washington DC.
Spesies baru yang dijuluki Macrobdella mimicus oleh para ilmuwan itu secara teknis bisa menjadi obat karena akan mudah menghisap darah manusia, dikutip dari Daily Star, Minggu (1/9/2019).
Lintah sebagian besar berwarna hijau zaitun dengan perut oranye.
Kurator Clitellata dari Museum Smithsonian dan cacing parasit, Anna Phillips berbicara kepada Smithsonian Magazine tentang antusiasmenya terhadap makhluk kecil berlendir ini.
"Lintah mendapat sedikit rap buruk," katanya. "Tapi aku bisa mengerti bahwa menyeramkan berdiri di air mengurus bisnismu sendiri dan tiba-tiba kau mendapatkan cacing besar ini padamu dan kau tidak menyadarinya."
"Mereka seperti nyamuk -mereka datang, mereka melekat, mereka mengambil sedikit darah dan kemudian mereka pergi."
Dan, menunjukkan bahwa hampir 700 juta orang setiap tahun terjangkit penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, yang mengakibatkan lebih dari satu juta kematian setiap tahun, ia menambahkan: "Nyamuk jauh lebih menakutkan dan lebih mematikan daripada lintah yang pernah terjadi."
Bertentangan dengan mitos, membakar lintah dengan rokok bukanlah cara terbaik untuk menghilangkannya.
Traumatis hewan dengan cara itu bisa menyebabkan mereka memuntahkan isi perut mereka ke luka terbuka - berpotensi melepaskan bakteri jahat ke dalam aliran darah Anda.
Jika Anda pernah menemukan lintah yang melekat pada Anda, jauh lebih baik untuk mematahkan segel di bawah mulutnya dengan menggeser kuku Anda di bawahnya, kemudian lakukan hal sama dengan ujung yang lain sebelum menjentikkannya sejauh mungkin dari Anda.
