Sabtu, 31 Agustus 2019 06:01

Bayaran Rp500 Juta Deal di Dalam Mobil

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Aulia Kesuma dan Pupung Sadili
Aulia Kesuma dan Pupung Sadili

Aulia Kesuma (35), meminta suami pembantunya untuk mencarikan pembunuh bayaran guna menghabisi suaminya Pupung Sadili (54) dan putra tirinya, Dana (23). S dan A pun didatangkan dari Lampung. Keduanya

RAKYATKU.COM, SUKABUMI - Aulia Kesuma (35), meminta suami pembantunya untuk mencarikan pembunuh bayaran guna menghabisi suaminya Pupung Sadili (54) dan putra tirinya, Dana (23). S dan A pun didatangkan dari Lampung. Keduanya ke Jakarta menggunakan jasa travel.

Setibanya di Jakarta, mereka lantas dijemput Aulia di kawasan Kalibata pada Jumat, 23 Agustus 2019. Di atas mobil mereka bernegosiasi harga. Akhirnya disepakati Rp500 juta.

"Akhirnya di dalam mobil, deal (setuju) untuk membantu eksekusi dan membunuh korban dengan perjanjian akan dibayar Rp500 juta," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono. 

Mereka kemudian berangkat ke Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Aulia singgah membeli jus saset. Tak lupa tablet obat tidur yang sudah ditumbuk halus.

Sampai di Lebak Bulus, Aulia menyembunyikan pembunuh bayaran itu di garasi rumah. Sementara dia masuk ke dalam rumah dan menyuguhi suaminya jus campur obat tidur.

"Kok pahit?" tanya Pupung.

"Ada campuran sayur mayurnya," jawab Aulia sekenanya.

Pupung pun manggut-manggut. Usai menghidangkan jus, Aulia masih sempat menawari suaminya untuk berhubungan badan.

Usai dilayani istrinya, Pupung tertidur. Saat itulah eksekutor dibawa masuk. Mereka membekap Pupung dengan handuk hingga tewas. Setelah itu mereka bersembunyi untuk target kedua.

Dana yang keluar rumah saat itu, kembali pada sekitar pukul 23.00 WIB. Dia lantas dicekoki miras oleh Kelvin (24), pria yang diakui anak oleh Aulia.

Saat Dana teler, dia dibekap sang pembunuh bayaran. Rencananya, jasad keduanya akan dihanguskan bersama rumah. Namun rencana berubah saat planning A mereka gagal.

Mayat keduanya dibawa di dalam minibus, lalu dibakar di daerah Cidahu, Sukabumi, Jabar pada Minggu, 25 Agustus 2019.