RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Ketua Bhayangkari Cabang Jeneponto, Vera Hery Susanto bersama stafnya mengunjungi dua orang anak yang menderita penyakit epilepsi.
Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul mengatakan, keduanya Hamka (21) dan Juniati (14) tinggal di kampung Parasangan beru, Desa Banri Manurung, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto.
"Kedua orang yang dikunjungi ini bersaudara, mereka tinggal di sebuah gubuk reyot bersama orang tuanya (ibunya) Samsiah Dg Bulaeng, tinggal hidup bertiga di rumah tersebut," kata Syahrul, Kamis (29/8/2019).
Kata dia, sejak 5 tahun yang lalu, bapak dari kedua anak tersebut sudah lama mengusir dari rumah, dengan alasan tak terima dengan keadaan anaknya yang mengalami keterbatasan fisik.
Sejak 5 tahun silam tersebut, untuk mencukupi kehidupan sehari harinya, mereka hanya berharap uluran tangan dan belas kasihan dari orang sekitarnya di kampung itu. Ditambah dengan pekerjaan ibunya, Syamsiah yang tidak menentu.
Penyakit epilepsi yang diderita kedua anaknya, membuat ia lumpuh selama hidupnya.
"Ibunya tak bisa berbuat banyak untuk memikirkan pengobatan, karena keterbatasan biaya. Sehingga Ketua Bhayangkari Cabang Jeneponto ini, ibah melihat keadaan itu. Dan memberikan bantuan seadanya, untuk dapat bertahan hidup," kata dia.
Bantuan yang diberikan tidak begitu banyak, namun sedikit dapat membantu untuk meringankan beban penderitaannya.
Kepala Puskesmas Buludoang, Suharni menambahkan, semoga bantuan ibu-ibu Bhayangkari Polres Jeneponto dapat bermanfaat bagi kedua anak tersebut. Dan anak ini tetap bersabar menjalani hidupnya dengan keterbatasan yang dimilikinya.
"Sebelumnya juga sudah sering dikunjungi dan mendapatkan perhatian dari pihak puskesmas, baik itu berupa pemeriksaan kesehatan dan bantuan obat-obatan kurang lebih 2 kali sebulan," kata Suharni.
