RAKYATKU COM, SINJAI - Seorang perawat dari Puskesmas Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, menjadi korban kekerasan saat melakukan pelayanan kesehatan, Kamis (28/8/2019).
Kejadiannya bermula saat korban, Aspun, menerima pasien kecelakaan lalu lintas. Usai korban kecelakaan dijemput oleh Tim PSC Sinjai untuk dibawa ke Puskesmas Mannanti, Aspun langsung memberi pelayanan.
Saat itu, korban kecelakaan langsung memukul Aspun di bagian kepalanya hingga mengalami luka memar yang berat.
Kepala Puskesmas Mannanti, Muhtar, yang dikonfirmasi Rakyatku.com mengatakan, pelaku mengalami mabuk berat usai mengonsumsi minuman beralkohol.
"Jadi saat dirawat karena kecelakaan, pelaku malah memukul perawat hingga memar. Saat itu perawat kami langsung takut dan enggan mendekat, utamanya yang perempuan. Beruntungnya ada satu perawat yang membujuk pelaku untuk tenang," ujarnya.
Saat ini pelaku pemukulan sedang diamankan di Polres Sinjai untuk kepentingan penyelidikan.
Atas kejadian ini, sejumlah perawat di Sinjai mengambil sikap dengan melakukan aksi damai. Mereka meminta rasa aman dari perlakuan yang tidak menyenangkan.
Aksi damai ini dilakukan di halaman Puskesmas Mannanti. "Kami menolak Kekerasan," demikian salah satu tulisan yang dipegang perawat saat gelar aksi damai.
