RAKYATKU.COM - Toyota mengumumkan akan menarik 191.000 mobil di Amerika Serikat dan Jepang untuk memperbaiki airbag merek Takata yang rusak.
Perwakilan Toyota Motor Amerika Utara mengatakan kepada FOX Business bahwa model yang terpengaruh adalah Corolla tahun 2003 hingga 2008, dan model Matriks 2005 hingga 2008.
"Kendaraan yang terlibat dilengkapi dengan perakitan airbag penumpang depan yang berisi inflator," kata juru bicara itu.
"Ada kemungkinan bahwa airbag mungkin tidak terbuka seperti dalam kondisi suhu tinggi, sehingga tekanan internal airbag naik secara berbeda dari yang diharapkan."
Dalam pernyataan terpisah, Toyota menjelaskan bahwa airbag bisa rusak, dan kerusakan seperti itu dapat menyebabkan kantung udara tidak mengembang dengan benar, dan ini dapat meningkatkan risiko cedera penumpang, jika terjadi kecelakaan.
Tidak diketahui apakah penarikan ini dilakukan setelah ada laporan kecelakaan.
Namun, pada tahun 2018, seorang pria Arizona terbunuh oleh inflator airbag Takata yang meledak. Sejauh ini tercatat sudah ada 24 orang kehilangan nyawa karena cacat pada kantong udara ini.
Para pembuat mobil secara bertahap telah mengganti airbag Takata selama bertahun-tahun, karena masalah ini.