RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menekan, Koperasi di Sulsel tidak boleh
tergerus bank dan pembiayaan modern lainnya.
Menurutnya, Koperasi justru harus tumbuh dan menebarkan manfaat untuk masyarakat Sulsel. Ia pun harap Peringatan Hari Koperasi ke-72 menjadi momen kebangkitan koperasi di Indonesia, terutama di Sulsel.
Nurdin memberikan perhatian khusus bagi koperasi berupa apresiasi bagi koperasi, serta tokoh perkoperasian di Sulsel. Selain itu ia juga membantu membuka akses pembiayaan modal usaha.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Malik Faisal mengatakan, perhatian Pak Gubernur terhadap koperasi dan UKM sangat tinggi. Ini terbukti saat terjadi perampingan struktur kelembagaan.
"Beliau masih mengharapkan agar koperasi dan UKM tetap di urus oleh dinas tersendiri. Pun setiap ada kunjungan ke daerah, beliau menyempatkan mampir ke tempat-tempat yang ada usaha koperasi dan UKM untuk berdialog mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat," ungkap Malik, Selasa (27/08/2019).
Malik menambahkan, Gubernur Sulsel telah memerintahkan agar semua OPD terkait memberikan perhatian dan pendampingan.Tujuannya agar produk usaha rakyat yang menjadi produk unggulan daerah terus ditingkatkan kualitasnya dan dibantu untuk dipertemukan dengan pasar.
"Program strategis Pak Gubernur yang pro ke koperasi dan UKM adalah pembangunan rest area. Ini akan memberi sarana kepada pelaku koperasi, UKM, dan petani untuk bisa langsung menjual produknya ke pasar," lanjutnya.
Menurut Malik, pada momen Hari Koperasi ke-72 di Sulsel yang dipusatkan di Bira, Bulukumba pada 23-25 Agustus lalu, juga jadi bukti perhatian gubernur bagi koperasi. Total ada 26 penghargaan yang diberikan oleh Gubernur Sulsel.
Selain kepada koperasi terbaik, apresiasi juga diberikan kepada tokoh perkoperasian berprestasi.
"Diskop UKM Sulsel terus melakukan pembinaan dengan kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan kualitas SDM. Termasuk pendampingan penguatan legalitas kelembagaan dan pemberdayaan peningkatan modal usaha melalui kemitraan," paparnya.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan, pihaknya akan mengupayakam ada bantuan khusus untuk operasional koperasi nantinya. Hal itu sebagai dukungan kepada koperasi untuk terus bertumbuh setiap tahunnya. Saat ini, ada 8.000 lebih koperasi yang beroperasi di Sulsel. Yang sudah besar, akan mendapat dukungan baik pelatihan maupun anggaran.
"Yang akan bertumbuh pun, akan terus disokong oleh pemerintah," katanya.