RAKYATKU.COM - Jepang telah memperingatkan bahwa Korea Utara tampaknya sedang mengembangkan hulu ledak yang mampu menembus perisai rudal balistiknya.
Saat ini, Jepang dan Amerika memiliki kapal perusak Aegis yang dikerahkan di Laut Jepang, yang dipersenjatai dengan rudal pencegat. Itu dirancang untuk menghancurkan hulu ledak di luar angkasa.
Tokyo juga berencana untuk membangun dua baterai Aegis darat untuk meningkatkan perisai rudal balistiknya.
Namun sistem pertahanan itu dirancang untuk melawan proyektil pada lintasan reguler. Jadi jika ada variasi dalam jalur penerbangan, itu akan membuat intersepsi menjadi lebih rumit.
Selama konferensi pers pada hari Selasa, Menteri Pertahanan Jepang, Takeshi Iwaya mengatakan bahwa mereka yakin roket terbaru yang diluncurkan oleh Pyongyang adalah rudal balistik jarak pendek baru.
Yang dia maksud adalah yang ditembakkan Korea Utara pada hari Sabtu.
Peluncuran itu adalah yang ketujuh sejak akhir Juli, dan dilakukan sehari setelah Korea Selatan mengumumkan bahwa pihaknya telah mengakhiri pakta berbagi intelijen militer dengan Tokyo.
Iwaya dan pejabat Jepang lainnya menyebut keputusan Seoul 'tidak rasional' karena ancaman yang ditimbulkan oleh Korea Utara semakin meningkat