Selasa, 18 Juni 2019 18:13

DPPPA Gelar Mentoring Bagi PUG 10 OPD Sulsel

Al Khoriah Etiek Nugraha
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menggelar monitoring PUG bagi Organisasi Perangkat daerah Lingkup pemerintah Sulawesi Selatan, Selasa (18/6/2019).

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menggelar monitoring PUG bagi Organisasi Perangkat daerah Lingkup pemerintah Sulawesi Selatan, Selasa (18/6/2019).

Kepala Seksi Pengarus Utamaan Gender (PUG), Satriyani mengatakan, hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mempercepat pelaksanaan PUG di Provinsi Sulawesi Selatan melalui penguatan seluruh perangkat daerah dalam hal pelaksanaan 7 (tujuh) prasyarat Pengarusutamaan Gender serta menyiapkan seluruh OPD dalam menghadapi penilaian APE Tahun 2020 mendatang.

"Alhamdullilah Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Sulawesi Selatan beserta seluruh jajarannya menyambut dengan sangat baik dan siap mendukung dengan upaya-upaya terbaik untuk pelaksanaan PUG di Provinsi Sulawesi Selatan," ujarnya. 

Ia berharap usai kegitan ini seluruh OPD mampu bahu-membahu terciptanya Pengarusutamaan Gender dengan Cepat. 

Kegitan ini dihadiri  (sepuluh) OPD lingkup pemprov Sulsel dan diikuti oleh para pejabat eselon III dan IV serta Focal Point PUG diantaranya, Dinas ESDM, Dinas PSDA, Dinas Bina Marga, Dinas Tarkim, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perhubungan, RSKD Dadi dan BPSDM.

Materi yang dibawakan dari DP3A dan NGO adalah sebagai berikut:

1. Menguatkan seluruh OPD dalam pemenuhan seluruh indikator 7 Prasyarat PUG : Komitmen, Kebijakan, Kelembagaan, SDM dan Anggaran, Data Terpilah, Alat Analisis dan Partisipasi Masyarakat sesuai dengan tupoksi masing-masing OPD, serta memenuhi indikator-indikator dalam evaluasi APE termasuk kesiapan fasilitas sarana dan prasarana yang responsif gender seperti ruang laktasi dan ruang bermain anak di OPD.

2. Menekankan pentingnya seluruh OPD melakukan analisis gender pada program dan kegiatan yang dilakukan untuk memastikan program dan kegiatan tersebut tepat sasaran dan memberikan keadilan bagi semua, baik laki-laki maupun perempuan, anak, disabilitas, lansia dan kelompok rentan lainnya.

3. Mendorong seluruh OPD untuk menggali potensi inovasi tentang Pengarusutamaan Gender sesuai dengan bidang tugas masing-masing.

4. Mendorong seluruh OPD untuk menguatkan kelembagaan PUG di OPD dan menjadi Fasilitator PPRG di OPD masing-masing termasuk menggali potensi adanya gender champion yang diusulkan oleh OPD.