RAKYATKU.COM - Seorang anak lelaki berusia 6 tahun baru-baru ini membuat heboh setelah dia membuat laporan polisi tentang cekcok orang tuanya yang berubah menjadi kekerasan fisik.
Dilansir dari See Hua Daily, Minggu (25/8/2019), kejadian ini terjadi di Zhejiang, Cina, ketika ayah bocah itu pulang mabuk pada suatu malam. Dia meminta istrinya untuk menyerahkan ponselnya kepadanya sehingga dia bisa memeriksa, tetapi si istri menolak. Sehingga terjadi pertengkaran hebat di antara mereka berdua.
Cekcok keduanya dengan cepat meningkat menjadi pelecehan fisik ketika si suami yang mabuk mulai mencekik istrinya.
Istrinya tidak mundur ketika dia mengambil pengering rambut dari meja dan melemparkannya. Putra mereka yang malang menyaksikan seluruh proses tanpa mereka sadari.
Si anak dengan cepat berlari keluar dari rumahnya untuk mendapatkan bantuan dari kantor polisi terdekat.
Yangyang, bocah lelaki itu, melakukannya karena dia ingat bahwa guru taman kanak-kanaknya memintanya untuk mendapatkan bantuan dari polisi setiap kali bahaya muncul.
“Ayah saya yang memulai (serangan fisik) terlebih dahulu. Dia mabuk ketika dia meminta untuk melihat telepon ibuku. Tetapi karena ibu tidak mau, dia memukulnya."
Bocah itu juga menyebutkan bahwa salah satu orang tuanya berdarah karena perkelahian, meskipun rinciannya tidak dilaporkan.
Petugas polisi kemudian menuju rumah Yangyang dan kedua pasangan itu masih berkelahi. Ini berarti mereka bahkan tidak menyadari bahwa putra mereka yang berusia 6 tahun melarikan diri dari rumah.
Polisi memberi peringatan keras kepada pasangan itu, dan pada akhirnya mereka meminta maaf satu sama lain.
