RAKYATKU.COM, NIGERIA - Beberapa polisi Nigeria didakwa dengan pembunuhan, setelah menembak mati dua tersangka pencuri telepon yang tidak bersenjata.
Mereka didakwa setelah beredar video yang menunjukkan mereka menembaki tersangka yang diborgol, di daerah Igando di Negara Bagian Lagos.
Video yang diposting pada hari Selasa dimaksudkan untuk menunjukkan kepada petugas Pasukan Khusus Anti-Perampokan (SARS) yang menembaki tersangka yang diborgol di daerah Igando di Negara Bagian Lagos.
Video itu menunjukkan para tersangka pencuri dimasukkan ke bagian belakang sebuah van oleh petugas. Lalu salah satu dari mereka ditarik keluar.
Salah satu petugas mengacungkan senapan ke arah pria itu. Rekaman itu berubah menjadi hitam, kemudian terdengar suara tembakan, diikuti oleh erangan dari pria yang tertembak.
Tembakan lain kemudian terdengar, tetapi kali ini tidak ada suara teriakan, namun korban terjatuh dari pintu mobil.
Teriakan panik terdengar setelah penembak memeriksa korban.
Tidak jelas apakah penembakan itu direncanakan atau tidak.
Media lokal melaporkan bahwa dua dari tiga tersangka tewas dalam insiden itu dan mereka berdua tidak bersenjata.
Dikatakan bahwa pria yang merekam video mengabadikan kesuksesan mereka dalam menangkap para pencuri, yang ternyata berubah menjadi adegan pembunuhan.
Rekaman itu pertama kali muncul di Instagram, dan dibagikan oleh Enough is Enough Nigeria, kelompok yang bertujuan untuk mempromosikan pemerintahan yang baik dan akuntabilitas di Negria.
Bala Elkana, juru bicara di kepolisian Lagos mengatakan bahwa mereka telah meninjau video itu.
"Semua petugas telah ditangkap dan ditahan," katanya.
Dia mengatakan bahwa semua petugas telah didakwa dengan konspirasi dan pembunuhan.