Kamis, 22 Agustus 2019 14:09

Bulan Juli Tahun ini Adalah Bulan Terpanas di Dunia

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Getty Images
Getty Images

Bulan Juli tahun ini dinyatakan sebagai bulan terpanas di Bumi, sejak suhu bumi mulai diukur 140 tahun lalu.

RAKYATKU.COM - Bulan Juli tahun ini dinyatakan sebagai bulan terpanas di Bumi, sejak suhu bumi mulai diukur 140 tahun lalu.

Sebuah laporan dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) AS mengkonfirmasi bahwa bulan lalu suhu global mencapai 0,95 derajat Celcius.

Itu mengalahkan rekor panas Juli sebelumnya, yang ditetapkan pada tahun 2016, dengan suhu 0,03 Celcius.

Para ilmuwan NOAA mengatakan, tren peningkatan suhu kemungkinan akan berlanjut karena perubahan iklim buatan manusia.

"Sembilan dari 10 Juli terpanas telah terjadi sejak 2005, di mana lima tahun terakhir adalah lima terpanas," kata NOAA.

Namun, tahun 2019 mungkin bukan tahun terpanas untuk seluruh dunia. Menurut NOAA, suhu terpanas hanya terjadi di Amerika Utara dan Selatan, Asia, Australia, Selandia Baru, bagian selatan Afrika, bagian dari Samudra Pasifik barat, Samudra Hindia barat dan Samudra Atlantik.

Sementara itu, beberapa daerah justru mengalami hal sebaliknya. NOAA mengatakan bahwa bagian-bagian Skandinavia serta Rusia barat dan timur justru 2,7 derajat lebih dingin dari rata-rata.

Tahun ini juga mencatat rekor di Kutub Utara, di mana es laut mencapai titik terendah yang pernah terlihat untuk bulan Juli.

NOAA mengatakan es laut Kutub Utara tahun ini berada di 19,8 persen di bawah rata-rata, membuatnya lebih rendah dari tingkat sebelumnya yang tercatat pada Juli 2012.

Es Antartika juga jauh lebih rendah dari biasanya, yaitu 4,3 persen di bawah rata-rata 1981-2010.