Rabu, 21 Agustus 2019 17:25

Pesawat Ruang Angkasa India Mulai Mengorbit Bulan dan Akan Mencari Air

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Chandrayaan-2 ISRO diluncurkan dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota, sebuah pulau di lepas pantai negara bagian Andhra Pradesh selatan
Chandrayaan-2 ISRO diluncurkan dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota, sebuah pulau di lepas pantai negara bagian Andhra Pradesh selatan

Pesawat luar angkasa tak berawak India, Chandrayaan-2 telah berhasil memasuki orbit bulan.

RAKYATKU.COM - Pesawat luar angkasa tak berawak India, Chandrayaan-2 telah berhasil memasuki orbit bulan.

Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) mengatakan bahwa Chandrayaan mulai mengorbit bulan pada hari Selasa, pukul 09:02 waktu setempat.

Chandrayaan-2 akan terus mengitari bulan hingga mencapai jarak sekitar 62 mil dari permukaan.

Lander itu kemudian akan terpisah dari pengorbit dan mendarat di wilayah kutub selatan bulan pada 7 September.

Selanjutnya, itu akan memulai misi untuk mencari endapan air yang telah dikonfirmasi oleh misi bulan India sebelumnya.

Para ilmuwan mengatakan endapan air bisa menjadikan bulan stasiun pengisian bahan bakar untuk perjalanan luar angkasa di masa mendatang.

Misi Chandrayaan-2 senilai $145 juta diluncurkan pada 22 Juli dan para pejabat India berharap itu akan menjadi yang pertama yang mendarat di kutub selatan Bulan.

Jika itu berhasil, maka India akan menjadi negara keempat, setelah AS, Rusia dan China yang mendaratkan lander di Bulan.

ISRO berharap bahwa studi topografi, analisis mineralogi, dan eksperimen lainnya di Bulan akan membantu dunia mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang asal usul Bulan.

Mantan ilmuwan NASA Kumar Krishen mengatakan badan antariksa India harus dipuji karena mengambil proyek ambisius seperti Chandrayaan-2.

"Kita harus ingat bahwa eksplorasi ruang angkasa berisiko karena banyak sistem telah gagal di masa lalu dan banyak nyawa melayang," katanya kepada AFP.