RAKYATKU.COM, BRASIL - Seorang pria yang membajak sebuah bus dan menyandera puluhan penumpang di kota Rio de Janeiro, Brasil ditembak mati oleh polisi.
Sebuah rekaman dramatis menunjukkan momen saat pria itu "netralisir".
Rekaman itu memperlihatkan pria itu tampak melemparkan jaket ke udara sebelum tiba-tiba jatuh ke tanah. Tampak bahwa dia ditembak mati oleh penembak jitu.
Pembajakan bus terjadi pada hari Selasa. BBC melaporkan bahwa pria bersenjata itu naik bus yang menuju ke Rio pada pukul 5.30 pagi waktu setempat, dan mulai mengancam penumpang.
Pria itu kabarnya dipersenjatai dengan pistol, taser gun dan bensin.
Media Brazil mengatakan bahwa tidak jelas apakah dia telah membuat tuntutan. Namun dia dilaporkan memberi tahu para penumpang bahwa dia adalah seorang perwira polisi militer.
Seorang juru bicara polisi militer, Kolonel Mauro Fliess mengatakan bahwa belum dikonfirmasi apakah ia adalah seorang perwira atau hanya mengaku sebagai perwira.
Selama pembajakan, lusinan orang terperangkap di dalam bus di sebuah jembatan yang menghubungkan Rio dengan kota Niteroi.
Setidaknya enam orang, empat wanita dan dua pria dibebaskan. Namun sekitar 31 orang tetap di bus selama cobaan yang mengerikan.
Polisi bersenjata berat termasuk militer dan penembak jitu kemudian mengepung bus itu, dan bernegosiasi dengan si pembajak.
Setelah sekitar empat jam, situasi tegang berakhir karena penyandera ditembak mati.