RAKYATKU.COM, NAIROBI - Di saat berkabung, seorang istri mendengar kabar menyayat hati bahwa suaminya telah berselingkuh, dan memiliki seorang putra. Yang lebih mengejutkan, berita itu diumumkan langsung oleh gubernur.
Pria yang meninggal adalah anggota parlemen Nairobi bernama Ken Okoth. Dia meninggal bulan lalu, karena kanker. Usianya 41 tahun.
Selama upacara pemakaman, Gubernur Nairobi, Mike Sonko secara terbuka merinci perselingkuhan Okoth dengan seorang calon Majelis Kabupaten (MCA) Nairobi.
"Ken memiliki seorang putra dari salah satu calon MCA Nairobi. Kedua sejoli tidak menyembunyikan fakta bahwa mereka memiliki seorang putra," kata Sonko, dan itu disiarkan di televisi lokal.
Komentar Sonko itu juga disampaikan di depan istri sah Ken Okoth yang tidak memiliki anak.
Selama pidatonya, Sonko mengungkapkan bahwa pengumuman itu adalah upayanya untuk melindungi putra Okoth dan melibatkannya dalam pemakaman ayahnya.
"Permohonan saya yang rendah hati adalah bahwa bahkan ketika kita bersiap untuk mengubur Ken, jangan lupakan putranya. Dia juga membutuhkan dan memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pemakaman ayah kesayangannya. Keluarga harus menerima bahwa putra Okoth berhak atas perlindungan dan pengakuan hukum."
Kisah Sonko pun dengan cepat menjadi viral. Orang-orang kemudian turun ke Twitter dan bercanda agar tidak mengungkapkan rahasia mereka karena gubernur akan membocorkannya.
Tapi sebenarnya Sonko punya tujuan positif. Dia bermaksud untuk menyoroti tren yang meningkat di Kenya di mana banyak anak hidup tanpa bantuan ayah.
Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Kenya 2014, hampir setengah dari anak-anak di negara itu tidak hidup dengan kedua orang tua kandung mereka, sementara 22 persen tinggal bersama ibu mereka meskipun ayah mereka masih hidup.
Sejak pengumuman di pemakaman, Sonko memposting dua nomor telepon di Facebook-nya, dan mendesak wanita yang berada dalam situasi yang sama untuk maju dan menceritakan kisah mereka.
Gubernur itu kemudian memperbarui pengikutnya dan mengungkapkan bahwa ia telah menerima beberapa keluhan dari wanita.
Tindakan Sonko telah memicu perdebatan, di mana beberapa orang berpendapat bahwa mengekspos temannya adalah tindakan benar, sementara yang lain mengatakan itu adalah masalah pribadi.