Senin, 19 Agustus 2019 13:40

Zakir Naik Dilarang Tampil dan Berbicara di Melaka

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Zakir Naik
Zakir Naik

Zakir Naik telah dilarang untuk berpidato di Melaka dan beberapa wilayah lainnya di Malaysia termasuk Johor, Selangor, Penang, Kedah dan Sarawak.

RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Zakir Naik telah dilarang untuk berpidato di Melaka, Malaysia.

Kepala Menteri negara bagian Pesisir Malaka, Adly Zahari mengatakan bahwa pemerintah ingin menghindari masalah yang dapat membuat hubungan antar ras semakin memburuk.

“Kami ingin mempertahankan ini. Jadi kami memutuskan untuk tidak mengizinkan Pak Naik mengadakan pembicaraan atau pertemuan di sini," katanya, seperti dilaporkan The Star.

Warga negara India yang telah tinggal di Malaysia itu juga sebelumnya telah dilarang dari Johor, Selangor, Penang, Kedah dan Sarawak.

Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad pada hari Minggu mengatakan bahwa "cukup jelas" Naik ingin berpartisipasi dalam politik rasial.

“Dia membangkitkan perasaan rasial. Polisi harus menyelidiki apakah itu menyebabkan ketegangan,” katanya.

Mahathir menambahkan bahwa sebagai penduduk tetap, Naik tidak diizinkan berpartisipasi dalam politik.

“Dia sedang berbicara tentang orang Cina yang akan kembali ke Cina dan orang India akan kembali ke India. Saya tidak pernah mengatakan hal seperti itu. Tapi dia melakukannya. Itu adalah politik,” katanya.

Awal bulan ini, Zakir Naik menanggapi seruan deportasinya dengan mengatakan bahwa warga China Malaysia harus meninggalkan negara itu terlebih dahulu karena mereka adalah "tamu lama" di Malaysia.

Dia juga mengatakan umat Hindu di Malaysia menikmati "100 kali lebih banyak hak" daripada Muslim di India dan bahwa mereka percaya pada pemerintah India daripada pemerintah Malaysia.

Pengkhotbah kontroversial itu telah diberikan status tempat tinggal permanen di Malaysia. Di India dia sedang menghadapi tuduhan pencucian uang dan penyebaran pidato kebencian.