Senin, 19 Agustus 2019 11:01

Nurdin Abdullah Dorong Pendidikan 1.000 Hari Pertama Kelahiran

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menghadiri rapat koordinasi peningkatan akses dan mutu pendidikan di Claro Hotel, Makassar, Senin (19/8/2019).
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menghadiri rapat koordinasi peningkatan akses dan mutu pendidikan di Claro Hotel, Makassar, Senin (19/8/2019).

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah berharap masyarakat mulai mempersiapkan pendidikan bagi anaknya sejak dini. 

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah berharap masyarakat mulai mempersiapkan pendidikan bagi anaknya sejak dini. 

Hal ini, kata Nurdin, guna memenuhi kebutuhan pendidikan anak dengan baik.

"Kita siapkan anak kita dari 1.000 kelahiran, termasuk pendidikan anak usia dini. Kita bisa lihat di negara maju, anak-anak tidak ada lagi anak yang digendong sama ibu, baby sitter. Tapi semua mendapat kesempatan belajar," kata Nurdin pada rapat koordinasi peningkatan akses dan mutu pendidikan di Claro Hotel, Makassar, Senin (19/8/2019).

Makanya, Nurdin mendorong bupati dan wali kota se-Sulsel yang hadir untuk memperbanyak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 

Ia berharap, dengan menggelar pendidikan sejak dini, bisa menghasilkan pendidikan yang bermutu hingga duduk di sekolah kelas menengah. 

"Kuncinya adalah menghadirkan kepala sekolah yang punya nurani untuk menjadikan sekolah-sekolah jadi favorit. Bukan hanya satu atau dua, tetapi semua menjadi sekolah favorit. Sehingga sistem zonasi bukan lagi menjadi pilihan," ujarnya. 

Lebih jauh, Nurdin mendorong perbaikan akses pendidikan di Sulawesi Selatan. Ia mencontohkan, masih banyaknya anak di kepulauan yang menuju sekolah dengan jarak tempuh sangat jauh. 

"Belum lagi saat UNBK, kita masih pinjam komputer. Ini tantangan yang besar bagi kita, untuk menyiapkan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan pendidikan kita," jelasnya. 

"Kedua, soal daya tampung SMA. Kita duduk bersama merencanakan dengan baik ketika menghadapi ujian. Sekolah lanjutan harus dipersiapkan," pungkasnya.