RAKYATKU.COM, JAKARTA - Pemerintah mengalokasikan anggaran yang sama untuk ASN pada 2020. Itu untuk mendorong memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat tanpa mengurangi hak. Alokasi gaji aparatur sipil negara (ASN) Rp368,6 triliun pada 2020.
"Dengan anggaran yang sama itu, harapan PNS untuk kenaikan gaji pokok pada tahun depan ini kayaknya sulit terwujud," kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana di Gedung BKN Pusat dikutip Okezone.com, Minggu (18/8/2019).
Bima berujar, tidak masalah apabila PNS tidak ada kenaikan gaji, karena harus mengerti kondisi keuangan pemerintah. "Tapi kalau pemerintah tidak punya dana untuk meningkatkan gaji pokok PNS ya, itu harus diterima karena itu adalah kondisi keuangan penerintah saat ini," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut tidak ada kenaikan gaji bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 2020.
Itu karena seluruh ASN termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI dan Polri sudah menerima kenaikan gaji pokok sebesar 5 persen di 2019.
"Anggaran gaji ASN tahun depan sama seperti seperti tahun ini yaitu sebesar Rp368,6 triliun. Paling naik sedikit, biasanya PNS itu ada yang naik pangkat. Kemudian kalau ada mereka kenaikan tunjangan kinerja oleh reformasi birokrasi, itu bisa naik tapi tak banyak. Secara umum kita pertahankan anggarannya sama," kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani.
