RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Setelah Pelaksanaan Hari Anak Nasional di Sulawesi Selatan, Dinas PPPA Sulsel kembali melaksanakan Pertemuan Pemantauan dan Evaluasi Sekolah Ramah Anak.
Pemantauan dan evaluasi ini dilaksanakan selama 3 hari mulai 4-7 Agustus 2019 di Karebosi Condotel yang dihadiri oleh 40 peserta.
Hal ini dilakukan mengingat cukup banyaknya sekolah ramah anak di Sulsel yang berpeluang untuk menjadi terbaik nasional.
Untuk tahun 2019 ini, ada tiga sekolah di Sulawesi Selatan yang mendapatkan penghargaan yaitu SMAN 21 Makassar, SMKN 2 Barru, dan SMKN 1 Sidrap.
Peserta adalah perwakilan dari 10 kab/kota yang diundang, dimana ke 10 kab/kota ini sebelumnya sudah pernah mengikuti pelatihan SRA yaitu Kabupaten Sidrap, Barru, Jeneponto, Bone, Bulukumba, Gowa, Takalar, palopo, Toraja Utara, Wajo dan Pangkep.
Kepala Dinas PPPA Sulsel, Askari dalam sambutannya berharap agar ke 15 kab/kota yang hadir mampu bersaing dengan sekolah di Indonesia.
"Prestasi yang sebelumnya didapatkan, kita harapkan tahun depan bisa meningkat. Sehingga Sulsel bisa memperoleh penghargaan jauh lebih baik," katanya.
Hadir sebagai narasumber dan fasilitator pada saat itu adalah Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Sulsel Nur Anti, dan Fasilitator SRA Surawi, dan dari Save The Children.
"Kami berharap kegiatan ini dapat membuahkan hasil yang maksimal, karena ke 15 kab/kota ini telah ikut pada evaluasi SRA dan mempunyai pengalaman yang Tentunya menjadi pelajaran untuk melakukan yang terbaik tahun depan dalam pelaksanaan evaluasi SRA 2020," ujarnya.
