RAKYATKU.COM - Comiket 96 adalah acara cosplay dan doujinshi yang digelar tiap dua tahun di Jepang. Kegiatan ini berlangsung selama akhir pekan lalu dan mampu menarik 730.000 peserta.
Dianggap sebagai salah satu acara cosplay paling terkemuka di Jepang, tidak mengherankan bahwa cosplayer berbondong-bondong untuk berbagi karakter dan kerajinan mereka, dikutip dari Asia One, Rabu (14/8/2019).
Namun, apa yang seharusnya menjadi acara yang menyenangkan dengan cepat berubah menjadi jelek bagi seorang cosplayer Cina ketika dia dikelilingi fotografer.
Pasalnya, banyak dari fotografer mengarahkan kamera untuk mengambil gambar rok mini yang dia kenakan.
Cosplayer, yang mengenakan mini-cheongsam, sedang berpose di salah satu area cosplay di luar ruangan ketika sekelompok fotografer berkumpul di depannya.
Dalam sebuah video yang diambil oleh seorang peserta, cosplayer itu terlihat berusaha menjauh sekelompok fotografer. Salah satunya bahkan mencoba berjongkok untuk mengambil lebih banyak foto upskirt meskipun staf acara berteriak bahwa pemotretan dibatalkan.
Cosplayer juga terdengar menangis akibat hal itu.
Sebelum staf acara dapat masuk untuk memecah kerumunan, cosplayer telah memilih untuk duduk dan menutupi bagian bawahnya dengan notebook untuk menghalangi lensa kamera yang mengintip.
Sayangnya hal itu tidak berdampak apa-apa, para fotografer terus mengarahkan kamera mereka ke dadanya.
Tindakan para pria dalam rekaman itu memicu reaksi marah dari para netizen. "Saya merasa malu sebagai orang Jepang," tulis salah satu netizen.
Cosplayer itu sendiri membagikan videonya dan memberikan tanggapan melalui tweetnya
"Itu saya di video. Saya terus berkata 'Kamu terlalu dekat. Tolong bergerak lebih jauh' tetapi tidak ada yang mendengarkan. Terima kasih kepada staf acara. Jika sesuatu seperti ini terjadi lagi, aku akan menendang kamera juru kamera (belajar tinju sekarang)."
Untungnya, pengalamannya di Comiket tampaknya tidak sepenuhnya hancur, karena ia kemudian men-tweet foto-foto dirinya dari acara tersebut.