Rabu, 14 Agustus 2019 14:55

Polisi 3 Negara Sampai Dukun Turun Tangan, Tubuh Gadis yang Hilang di Malaysia Kini Ditemukan

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
FOTO: AFP
FOTO: AFP

Nora Quoirin akhirnya ditemukan meski dalam kondisi tak bernyawa usai hilang 10 hari di resor hutan hujan, Malaysia. Keluarga gadis berusia 15 tahun asal London, Inggris itu telah mengonfirmasi temuan

RAKYATKU.COM - Nora Quoirin akhirnya ditemukan meski dalam kondisi tak bernyawa usai hilang 10 hari di resor hutan hujan, Malaysia. Keluarga gadis berusia 15 tahun asal London, Inggris itu telah mengonfirmasi temuan polisi setempat.

"Keluarga telah mengkonfirmasi itu adalah tubuh Nora," ujar Mohamad Mat Yusop, kepala polisi negara bagian Sembilan, dikutip dari Asia One, Rabu (14/8/2019).

Awalnya, bocah tersebut diduga diculik, tetapi kepolisian Malaysia mengklasifikasikannya sebagai kasus orang hilang.

Mayat Nora ditemukan di sebuah sungai kecil di jurang sekitar 2,5 km dari resor, kata wakil kepala polisi nasional Malaysia, Mazlan Mansor. Jasad itu diangkut dengan helikopter ke rumah sakit terdekat, di mana orang tuanya secara positif mengidentifikasi anaknya.

Saat ditemukan, tubuh Nora tidak berpakaian. Mazlan mengatakan kasus tersebut masih diperlakukan sebagai kasus orang hilang.

Lebih dari 350 orang telah dikerahkan untuk berburu melalui hutan lebat di sebelah Resort Dusun, tidak jauh dari Kuala Lumpur, didukung oleh helikopter, drone, anjing pelacak dan penyelam.

Dukun juga sudah melakukan ritual untuk menemukannya. Sementara penyelidikan dibantu oleh polisi dari Inggris, Irlandia dan Prancis.

Lucie Blackman Trust, sebuah badan amal Inggris yang mendukung keluarga orang Inggris yang hilang di luar negeri, mengatakan satu mayat telah ditemukan.

"Saat ini kami tidak dapat mengkonfirmasi bahwa itu adalah Nora. Namun, tampaknya sangat mungkin. Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengkonfirmasi identitas dan penyebab kematian," kata pernyataan dari kelompok itu.

Badan amal itu tidak memberikan perincian lebih lanjut. Pejabat Malaysia tidak segera berkomentar.

Ketika berita muncul sebuah mayat telah ditemukan, kendaraan polisi terlihat berlomba ke suatu daerah tidak jauh dari resor.

Penemuan itu terjadi sehari setelah keluarganya menawarkan hadiah 50.000 ringgit (S $ 16.531), disumbangkan oleh bisnis Belfast, untuk informasi yang dapat menyebabkan dia kembali.