Rabu, 14 Agustus 2019 08:25

Parfum Cleopatra Diciptakan Kembali Pakai Resep Berusia 2.000 Tahun

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Sebuah parfum yang mungkin telah dipakai Cleopatra telah diciptakan kembali oleh para ilmuwan. 

RAKYATKU.COM - Sebuah parfum yang mungkin telah dipakai Cleopatra telah diciptakan kembali oleh para ilmuwan. 

Parfum itu dibuat dengan menggunakan resep yang ditemukan selama penggalian selama satu dekade di dekat Kairo.

Itu terdiri dari campuran mur, kapulaga, minyak zaitun dan kayu manis.

Peneliti mengatakan, wewangian itu jauh lebih kental dari parfum masa kini, dan memiliki aroma yang jauh lebih kuat serta bertahan lebih lama di tubuh. 

"Sungguh menggetarkan untuk mencium aroma parfum yang belum pernah dicium oleh siapa pun selama 2.000 tahun dan parfum yang mungkin dikenakan Cleopatra," kata Profesor Littman, salah satu akademisi yang terlibat dalam proyek tersebut.

Sisa parfume kuno ditemukan di dalam sebuah amphora, guci Yunani atau Romawi kuno yang ramping, yang memiliki dua pegangan dan leher sempit. Itu ditemukan oleh dua ilmuwan Universitas Hawai?i di profesor M?noa.

"Itu adalah parfum yang paling berharga di dunia kuno," kata kata Profesor Robert Littman, yang memimpin penggalian. 

Untuk membuat ulang parfum ini, para ahli parfum Mesir kuno dilibatkan, dan diperintahkan untuk meraciknya berdasarkan formula dalam teks-teks Yunani kuno. 

Parfum itu sekarang dipajang di pameran National Geographic Museum di Washington, DC

Meskipun parfum itu telah dibuat ulang secara akurat, sulit untuk mengatakan dengan pasti apakah parfum itu benar-benar dipakai dipakai Cleopatra. 

Mandy Aftel, seorang perfumer di Berkeley, California, percaya penguasa Mesir itu kemungkinan akan memiliki aroma khasnya sendiri yang dibuat dan dibotolkan untuknya.

Wilayah modern bangsa Afrika pertama disebut Thmuis dan didirikan sekitar 6.500 tahun yang lalu. Itu dikenal telah memproduksi dua jenis parfum, yaitu Mendesian dan Metopian.