Rabu, 14 Agustus 2019 05:00

Pemkab Bulukumba Usulkan 3 Desa Jadi Desa Wisata

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Bulukumba, AM Sukri A Sappewali (kedua dari kanan)
Bupati Bulukumba, AM Sukri A Sappewali (kedua dari kanan)

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Eko Putro Sanjojo, memperkenalkan Festival Desa Wisata Tahun 2019 di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa, (13/8/2019).

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Eko Putro Sanjojo, memperkenalkan Festival Desa Wisata Tahun 2019 di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa, (13/8/2019).

Bupati Bulukumba, AM Sukri A Sappewali yang hadir pada acara launching tersebut didampingi oleh Kadis PMD A. Roslinda dan Sekretaris Dinas Pariwisata, Mattampawali (A. Ungko) menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Desa, atas capaian target yang begitu besar dan sukses dalam melaksanakan program pembangunan di sektor perdesaan. 

Cepatnya pembangunan Infrastruktur serta percepatan penurunan kemiskinan di desa kata AM SUkri, disebabkan karena begitu besarnya perhatian pemerintah pusat ke daerah. 

"Kita berharap, mulai tahun 2020 pemerintah pusat harus fokus pada sektor lainnya yaitu pada sektor pemberdayaan ekonomi dan masyarakat desa karena kita melihat potensi BUMDes sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di desa," Kata AM Sukri.

Tahun 2019 katanya, Pemda mengusulkan 3 Desa untuk mewujudkan desa wisata, yaitu Desa Kahayya Kecamatan Kindang, Desa Bira dan Darubiah Kecamatan Bonto Bahari.

“Saya sudah perintahkan Kadis PMD dan Pariwisata untuk berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Dinas lainnya untuk mewujudkan hal tersebut. Untuk mewujudkan Desa Wisata, semua stakeholder harus terlibat aktif, buat perencanaan yang matang, jangan ada ego sektoral sehingga terkesan OPD jalan sendiri-sendiri," Tambahnya. 

OPD katanya, harus jalan beriringan, apalagi Bulukumba memiliki potensi sumber daya alam yang begitu indah. " Kita punya Laut dengan pasirnya yang tak kalah indah dari daerah wisata bahari lainnya, kita punya pegunungan yang begitu elok dipandang mata, kita hanya butuh kekompakan dalam mengelola pariwisata kita,".

"Pak Gubernur juga siap membantu kita dalam mengelola dan mengembangkan sektor pariwisata kita, siap mensupport dan memberikan dukungan dana yang besar untuk mewujudkan pengembangan pariwisata kita. Beliau siap mempromosikan pariwisata kita sampai keluar negeri, karena beliau banyak memiliki teman / jaringan investor untuk membantu kita. Jadi Ibu Kadis PMD dan Pariwisata harus jeli dan sigap menangkap peluang ini," Tambah Andi Sukri.

Festival Desa Wisata merupakan kebijakan pemerintah pusat, guna terwujudnya pemanfaatan dana desa yang tepat guna dan sasaran dalam pengembangan wisata.

Festival Desa Wisata ini juga untuk Mewujudkan desa yang Maju, Mandiri dan Berdaulat, Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Peningkatan Kualitas Kelembagaan Badan Usaha Milik Desa, dan Peningkatan Kesempatan Kerja Masyarakat Desa.

Pada Tahun 2019, sebanyak 2.764 desa Wisata yang tersebar. Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi juga telah mengembangkan 157 Desa untuk dijadikan Desa Wisata berstandar Internasional.

Pada kesempatan ini, Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Mitra Kementerian, para Gubernur dan Bupati yang telah membantu keberhasilan pelaksanaan program tersebut di daerah masing-masing, terutama melalui dana desa.

Apalagi, target Rencana Pembagunan Jangka Menengah Daerah (RPJM) kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi telah melampaui target yang telah ditentukan.