RAKYATKU.COM - Barbie Kumalasari ikut geram saat anak Galih Ginanjar dibully.
Menurut Kumalasari, hal tersebut sudah menjadi resiko meledaknya kasus ujaran ikan asin.
“Ya resiko lah, namanya anak-anak pasti kan seperti itu. Viral beritanya, pasti psikis anak juga kena,” kata Kumalasari, Selasa (13/8/2019).
Namun di sisi lain, Kumalasari juga menyalahkan pihak Fairuz lantaran menolak tawaran damai.
Mengingat sejak awal, Kumalasari sudah memprediksi bahwa penetapan status tersangka terhadap Galih berpotensi memberikan dampak buruk bagi anaknya.
“Makanya kan dari awal aku sempat bilang kasihan anak. Tapi kan mediasinya enggak direspon, ya sudah,” bebernya dilansir Okezone.
Kumalasari beranggapan, pihak Fairuz harusnya mempertimbangkan tawaran damai yang dia ajukan.
Sebab menurut Kumalasari, proses hukum yang berlarut-larut terbukti sudah memberikan dampak buruk bagi anak Galih.
“Kita berharap enggak sampai seperti itu. Makanya dari kemarin tuh proses mediasi juga kita harapkan di respon gitu loh. Agar masalah ini cepat selesai kan enggak berkepanjangan,” jelasnya.
“Bagaimanapun mereka kan punya anak berdua, pastikan yang kasihan kan anak,” pungkasnya.
