Rabu, 14 Agustus 2019 03:30

Kisah Cecil yang Cegukan Selama 6 Tahun Tanpa Henti

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Seorang pria paruh baya mengalami cegukan yang tidak pernah berhenti selama 6 tahun. Dia tetap cegukan, meski sedang tertidur. Ia pun mulai merasa putus asa untuk mengatasi cegukannya.

RAKYATKU.COM - Seorang pria paruh baya mengalami cegukan yang tidak pernah berhenti selama 6 tahun. Dia tetap cegukan, meski sedang tertidur. Ia pun mulai merasa putus asa untuk mengatasi cegukannya.

Cecil Montgomery (62) mengatakan, cegukannya berlangsung selama 24 jam tanpa henti. Dan itu sangat mengganggu aktivitasnya.

Awalnya, pria yang berprofesi sebagai sopir truk ini mengalami cegukan tanpa berhenti selama 3 jam. Setelah itu, ia kembali mengalami cegukan yang cukup menyulitkannya selama 10 jam setiap harinya.

Lalu selama 6 tahun terakhir inilah ia mengalami cegukan 24 jam penuh tanpa berhenti hingga membuat tenggorokannya sakit.

Cecil sempat memeriksakan kondisinya, tetapi dokter belum bisa mengidentifikasi penyebabnya. Saat ini ia hanya bisa meminta permohonan kepada siapapun yang ahli di bidangnya, atau merasakan hal sama karena kondisinya cukup menyulitkan.

"Aku sudah mencoba berjalan sejuta mil hanya untuk menghentikan cegukan karena hal ini benar-benar menyiksaku dan membuatku sedih," kata Cecil.

Cecil mengaku menjadi malu setiap kali orang asing mengiranya sedang mabuk. Padahal ia sedang mengalami cegukan dan kondisi ini kian lama membuat kepercayaan dirinya menurun.

"Pada awalnya saya pikir mungkin mengunyah permen karet bisa menghentikannya, tetapi itu tetap saja tidak bekerja padaku," ujarnya dikutip himedik.com.

Menurut dia, cegukannya bisa berhenti kapan pun dan mulai kumat lagi sewaktu-waktu secara tidak pasti. Usaha apapun tidak akan bisa menghentikan cegukannya jika memang belum waktunya berhenti.

Kondisi ini pasti sangat sulit untuk Cecil, terlebih ketika berbicara dengan orang lain.

"Orang memintaku untuk minum air dan menahan napas, aku sudah melakukannya, tetapi itu semua tidak menghentikannya juga," katanya.

Saat ini ia hanya bisa mendesak dokter mana saja yang bisa menyembuhkan cegukannya. Di sisi lain, ia juga berusaha untuk tetap tidur nyenyak meski kondisinya pasti mengganggu orang di sekitarnya.