RAKYATKU.COM - Enzo Zenz Allie, taruna Akademi Militer (Akmil) yang sempat ramai dikait-kaitkan dengan organisasi HTI, tetap dipertahankan TNI.
Kepala Staf TNI AD (KSAD), Jenderal Andika Perkasa mengatakan, sejak awal TNI tidak ragu dengan 364 orang taruna Akmil yang telah diterima.
Semua taruna, kata dia, telah memenuhi standar sesuai dengan alat pengukuran yang telah lama diterapkan, dari akademik, kesehatan jasmani, psikologi, sampai mental.
"Tapi karena kemudian ada info tambahan tentang salah satu taruna kami, yaitu Enzo Zenz Allie, maka kami pun berusaha untuk, oke, kami ingin terbuka, membuka diri," kata Andika, Selasa (13/8/2019).
Pengukuran itu berlangsung pada 10-11 Agustus 2019. Salah satu yang diukur adalah indeks moderasi beragama. Enzo mendapat nilai 5,9 dari nilai maksimal 7.
"Indeks moderasi beragamanya cukup bagus. Oleh karena itu, kami Angkatan Darat memutuskan untuk mempertahankan Enzo dan semua taruna-taruna militer yang kami terima beberapa waktu lalu," ujarnya dilansir Detikcom.
Meski demikian, lanjut Andika, belum tentu nantinya Enzo akan menjadi anggota aktif TNI.
"Namun demikian penilaian terhadap calon perwira, belum menjadi anggota aktif TNI. Penilaian terhadap calon pada tahap pendidikan 4 tahun. Maka selama 4 tahun pula penilaian berlaku dan tidak semuanya berhasil," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sempat beredar foto diduga Enzo memegang bendera tauhid. Selain itu, beredar pula screenshot posting-an ibu Enzo.
Netizen juga menganggap posting-an ibu Enzo berisi fitnah kepada pemerintah dan berbau dukungan terhadap organisasi yang dilarang di Indonesia, HTI.
Kepala Sekolah Ponpes Al Bayan, Deden Ramdhani, membantah santrinya itu terkait HTI. "Enzo sudah jelas Pancasilais dan cinta NKRI," ungkapnya belum lama ini.