RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Forum Pemerhati Lingkungan (FPL) Sulawesi Selatan pada tahun ini kembali melaksanakan Lintas Merah Putih (LMP) untuk memperingati hari ulang tahun ke-74 kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan ini telah memasuki tahun ke-11.
Kegiatan ini didukung KLHK Sulsel, Assa Rent, serta Pelindo Makassar. Secara resmi dilepas oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulawesi Selatan Asri Rasul diikuti oleh 74 orang peserta dan 27 orang panitia akan melakukan pendakian 12-18 Agustus 2019.
Rute pendakian yakni Gunung Lompobattang start dari Dusun Parangbintolo, Desa Lembangbu’ne, Malakaji Kabupaten Gowa pada 13 Agustus kemudian peserta akan menuruni Lembah Kharisma keesokan harinya pada 14 Agustus.
Pada 15 Agustus peserta melakukan pendakian Gunung Bawakaraeng dan camp di pos 10 Gunung Bawakaraeng atau kurang lebih 500 meter dari tranggulasi puncak Gunung Bawakaraeng.
Pada 16 Agustus peserta akan melakukan pemulihan sehari selanjutnya pada 17 Agustus peserta turun ke Desa Lembanna di Malino sebelum kembali ke Makassar pada 18 Agustus.
Pelaksanaan tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya di mana peserta diwajibkan melakukan pendakian yang ramah lingkungan atau zerowaste. Peserta diwajibkan mengelola sampah sendiri atau ecobrick yang mengelola sampah pelastik, ecocigarate atau mengelola sisa puntung rokok yang diketahui berbahan yang tidak cepat terdaur ulang di alam.
Sampah plastik dan rokok tersebut dimasukkan dalam botol sisa air mineral yang dipadatkan.
Kegiatan lain adalah aksi dan penanaman pohon bersih di kaki gunung saat peserta camp beristirahat sebelum kembali ke Makassar. Peserta juga akan diberi materi lingkungan KLHK dan praktisi ecobrick , ecocigarette, zerowaste.
