Selasa, 13 Agustus 2019 00:01

Jangan Salah Lagi, yang Benar Mecca atau Makkah?

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Menerjemahkan bahasa asing memang bukan perkara mudah. Apalagi bahasa yang hendak diterjemahkan menyangkut kepercayaan maupun agama tertentu.

RAKYATKU.COM - Menerjemahkan bahasa asing memang bukan perkara mudah. Apalagi bahasa yang hendak diterjemahkan menyangkut kepercayaan maupun agama tertentu.

Salah satu contohnya terjemahan bahasa Arab ke Bahasa Inggris, seperti terjemahan kata Makkah.

Ada banyak sekali ejaan yang digunakan untuk menyebut "Quran" dan "Mohammad". Sayang, masih banyak yang belum menyadari ejaan kota suci seperti "Makkah" masih sering disalahartikan.

Hingga saat ini masih banyak otoritas barat menyebut kota Makkah atau Mekkah dengan kata "Mecca". Kata itu dianggap tidak benar oleh Raja Fahd bin Abdulaziz yang pada saat itu memerintah kerajaan.

Nah, pada 1980-an ia memerintahkan ejaan “Makkah” wajib digunakan dalam semua korespondensi di sektor pemerintah dan swasta. Keputusan ini dituliskan oleh pihak kerajaan menggunakan aksara Latin.

Sejak saat itu Liga Muslim Dunia dan sejumlah organisasi non-profit di seluruh dunia berpendapat sangat penting untuk menggunakan ejaan kata yang benar sebagai tanda penghormatan terhadap situs suci dan populasi umat Muslim di kota tersebut. Demikian dilansir Arabnews.