RAKYATKU.COM - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia telah menerima "permintaan maaf kecil" dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un atas uji coba rudal jarak pendeknya.
"Dalam sebuah surat kepada saya yang dikirim oleh Kim Jong Un, dia menyatakan, dengan sangat baik, bahwa dia ingin bertemu dan memulai negosiasi segera setelah latihan bersama AS/Korea Selatan selesai," tulis Trump di Twitter.
"Itu juga berisi permintaan maaf kecil karena menguji rudal jarak pendek, dan bahwa pengujian ini akan berhenti ketika latihan berakhir."
Dia kemudian mengatakan bahwa dia berharap untuk bertemu dengannya segera.
"Saya berharap untuk bertemu Kim Jong Un di masa depan,” tambahnya.
"Korea Utara yang bebas nuklir akan mengarah ke salah satu negara paling sukses di dunia!"
Tweet Trump muncul ketika negara yang terisolasi itu telah menguji coba rudal jarak pendek pada hari Sabtu.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan rudal itu ditembakkan dari pantai timur dan mendarat di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang.
Pyongyang telah mengklaim bahwa latihan AS-Korea Selatan memaksanya untuk "mengembangkan, menguji dan menggunakan sarana fisik yang kuat yang penting untuk pertahanan nasional."
