RAKYATKU.COM - Setidaknya 13 orang telah tewas dan 16 orang hilang setelah Topan Lekima mendarat di Cina bagian timur. Bencana ini juga memicu tanah longsor.
Topan menghantam pantai selatan Shanghai sekitar pukul 1.45 waktu setempat, dengan lebih dari satu juta penduduk dievakuasi dari daerah itu sebelumnya, dikutip dari Sky News, Minggu (11/8/2019).
Lebih dari 180 tim penyelamat, 36.000 petugas pemadam kebakaran dan 8.400 mobil pemadam bersiaga di depan pendaratannya di provinsi Zhejiang.
Topan telah menyebabkan lebih dari 200 rumah ambruk - merusak 3.200 lainnya.
Rekaman dramatis menunjukkan warga di daerah yang paling parah diselamatkan dari air yang mengalir deras yang menggenangi rumah mereka.
Upaya pencegahan banjir ditingkatkan di sepanjang jalur air terpanjang di Asia setelah peringatan tingkat atas, yang juga telah mengarahkan pihak berwenang untuk melakukan evakuasi, menangguhkan kereta api dan perjalanan udara, dan meminta kapal untuk kembali ke pelabuhan.
China telah membatalkan 2.100 penerbangan dan beberapa layanan kereta, termasuk penutupan kereta berkecepatan tinggi ke Bandara Internasional Pudong.
Topan itu juga memaksa Taiwan untuk membatalkan penerbangan dan menutup pasar, kantor, dan sekolah.
Itu juga menyebabkan lebih dari 40.000 rumah tanpa aliran listrik di pulau itu, tempat pemerintah mengeluarkan peringatan tanah longsor setelah gempa bumi sebelumnya.
Pusat Meteorologi Nasional China mengatakan Lekima, yang bergerak dengan kecepatan 130 mph, adalah topan terkuat sejak 2014.
Ia memperingatkan tingkat curah hujan 24 jam di seluruh China timur bisa mencapai hingga 32cm (13in).
Pelaut kapal telah diminta untuk menunda kedatangan mereka di Shanghai, sementara beberapa kapal diatur untuk dialihkan ke Hong Kong untuk membantu mencegah kecelakaan dan tabrakan.
Di Zhejiang, layanan feri telah dibatalkan dan lebih dari 200 wisatawan dievakuasi dari pulau Beiji.
Tiga aliran utama dari Yangtze cenderung melebihi level waspada.
Komisi yang mengawasi sungai untuk kementerian sumber daya air telah mengarahkan upaya-upaya untuk mencegah banjir dan jenuh yang berlebihan di sepanjang tepiannya.
