Minggu, 11 Agustus 2019 04:30

Pria Ini Ditangkap Usai Rencanakan Serangan untuk LGBT dan Yahudi

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pria Ini Ditangkap Usai Rencanakan Serangan untuk LGBT dan Yahudi

Seorang lelaki asal Las Vegas yang mengklaim melindungi lingkungannya sambil berpatroli jalan kaki dengan senapan serbu telah ditangkap dan dituduh merencanakan serangan terhadap sebuah sinagog dan ba

RAKYATKU.COM - Seorang lelaki asal Las Vegas yang mengklaim melindungi lingkungannya sambil berpatroli jalan kaki dengan senapan serbu telah ditangkap dan dituduh merencanakan serangan terhadap sebuah sinagog dan bar LGBTQ.

Pria bernama Conor Climo (23) itu diduga mengirim pesan terenkripsi ke supremasi kulit putih tahun ini. Dalam surat itu, dia membahas kemungkinan serangan menggunakan bom molotov dan bahan peledak improvisasi lainnya, dikutip dari BuzzFeed, Minggu (11/8/2019).

Climo mengatakan kepada FBI bahwa dia juga sedang mencari cara membuat delapan orang penembak jitu untuk melakukan serangan penembakan terhadap orang-orang Yahudi, kata dokumen pengadilan. Rencana yang katanya telah dia pertimbangkan selama dua tahun. 

Pria berusia 23 tahun itu juga mengklaim bahwa ia sedang berusaha merekrut seorang tunawisma untuk melakukan pengawasan terhadap target yang mungkin, menurut pengaduan.

"Ancaman kekerasan yang dimotivasi oleh kebencian dan dimaksudkan untuk mengintimidasi atau memaksa komunitas LGBTQ kami yang berbasis agama dan tidak memiliki tempat di negara ini," kata Jaksa AS Nicholas A Trutanich dalam sebuah pernyataan.

Climo menghadapi banyak tuduhan federal termasuk satu tuduhan memiliki senjata api yang tidak terdaftar. Jika dinyatakan bersalah, ia menghadapi hukuman 10 tahun penjara federal dan denda $ 250.000.

Tuntutan pidana menuduh Climo telah berkomunikasi dengan organisasi supremasi kulit putih yang mendorong serangan terhadap pemerintah federal, target infrastruktur, minoritas, dan anggota komunitas LGBTQ.

Climo telah menimbulkan kekhawatiran di antara tetangganya pada tahun 2016 ketika, dalam sebuah video yang diposting ke saluran YouTube-nya yang sudah dihapus, ia mengumumkan rencana untuk berpatroli di lingkungan Centennial Hills-nya dengan senapan gaya AR-15, empat klip 30-putaran, dan disamarkan paket.

"Jika ada musuh yang sangat bertekad, kami setidaknya memiliki sarana untuk menghadapinya," kata Climo kepada wartawan.

Climo membatalkan rencananya untuk berpatroli di lingkungan itu setelah dilaporkan oleh media setempat, dan mengatakan bahwa ia berencana untuk bergabung dengan kelompok pengamat lingkungan yang khas.