RAKYATKU.COM - Huawei telah mengumumkan sistem operasi buatannya sendiri yang disebut HarmonyOS pada konferensi pengembang perusahaan di China.
HarmonyOS pada akhirnya akan bekerja di seluruh komputer pribadi, jam tangan pintar, mobil, perangkat pintar dan ponsel, dikutip dari Sky News, Minggu (11/8/2019).
Raksasa telekomunikasi itu dikabarkan sedang mengembangkan pengganti sistem operasi Google Android setelah AS menjatuhkan sanksi pada perusahaan China pada Mei.
Tetapi sistem operasi yang baru bukanlah pengganti langsung untuk Android, menurut Richard Yu, yang mengepalai kelompok bisnis konsumennya.
"HarmonyOS benar-benar berbeda dari Android dan iOS. Ini adalah OS terdistribusi berbasis mikrokernel yang memberikan pengalaman yang lancar di semua skenario," kata Yu.
Desain microkernel mengacu pada meminimalkan jumlah perangkat lunak yang berinteraksi dengan perangkat keras perangkat komputer untuk menjaga hal-hal tetap aman dan cepat.
Sistem operasi, yang merupakan perangkat lunak yang memungkinkan aplikasi untuk berjalan, secara efektif akan sama di berbagai perangkat konsumen yang diproduksi oleh Huawei - termasuk smartphone - dan berpotensi dikembangkan oleh perusahaan lain juga.
Google mencabut lisensi Huawei untuk menggunakan Android pada ponsel cerdasnya pada bulan Mei sesuai dengan sanksi yang dikeluarkan oleh Gedung Putih.
