RAKYATKU.COM - Seorang ibu dari provinsi Shandong, China telah ditahan oleh polisi karena diduga memukuli putrinya sampai mati akibat makan dengan lambat.
Dikutip dari South China Morning Post, Minggu (11/8/2019). wanita itu menjadi jengkel pada cara putrinya makan siang pada 3 Agustus, sementara di rumah mereka di daerah Zouping.
Dia dilaporkan memperingatkan gadis itu bahwa dia akan memukulinya jika dia terus makan dengan lambat. Tetapi gadis kecil itu bertahan dan ibunya meminta suaminya untuk meninggalkan ruangan.
“Saya tidak berani menghentikan istri saya. Dia juga memukul saya ketika saya mencoba menghentikannya memukuli anak itu,” kata pria itu.
Ketika dia kembali ke dalam ruangan, sudah terlambat. Dia melihat putrinya sudah dipenuhi memar dan luka, dan ketika dia mencoba membawanya ke rumah sakit, istrinya menghentikannya.
Namun sore itu, kondisinya memburuk dan dia akhirnya membawanya ke rumah sakit.
Terlepas dari semua upaya dokter, rumah sakit tidak dapat menyelamatkan gadis itu dan dia meninggal dua jam kemudian.
Sementara itu, sang ibu ditahan pada hari Minggu. Polisi sekarang sedang menyelidiki kasus ini.
