RAKYATKU.COM, MAKASSAR -- Menghadapi Hari Raya Iduladha yang jatuh pada Minggu (11/8/2019) besok, pengacara nasional yang disebut ikut meramaikan bursa Pilwakot 2020 mendatang, Muhammad Ismak memberikan pesannya.
Muhammad Ismak menilai, Iduladha menjadi momentum bagi umat Islam untuk meneladani sikap pengorbanan Nabi Ibrahim dan anaknya.
"Iduladha menjadi momentum baik untuk belajar pada keikhlasan dan tawakalnya Nabi Ibrahim dan anaknya Ismail, betapa tidak anak kesayangan yang lama dinantikan diminta untuk disembelih dan sang anak yang saleh dengan ikhlas meminta ayahnya untuk melaksanakan perintah Allah lewat mimpi sang ayah tersebut," kata Ismak.
Ketua DPP Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) ini mengatakan, pengurbanan ayah dan anak itu sungguh ujian yang berat.
"Saya ingat ayah saya yang keras dan bisa menghukumi saya bila ketahuan bermain di sungai sampai maghrib, tapi setelah itu ayah pasti akan membawa kami jalan-jalan di pusat kota atau sekedar mentraktir makan di luar," kenang Ismak, dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (10/8/2019).
Menurut Ismak, peristiwa Ibrahim dan Ismail memberikan contoh bagaimana ketakwaan sesungguhnya diperlihatkan. Kurban menjadi sarana untuk tidak terlalu mencintai dunia dengan mengorbankan ego kita.
Selain itu dalam dimensi sosialnya, daging kurban yang dibagikan kepada orang-orang tidak mampu dapat memberikan kebahagiaan kepada mereka yang boleh jadi hanya setahun sekali menikmati sate kambing atau nikmatnya sop konro.