RAKYATKU.COM - Korea Utara sekali lagi menembakkan proyektil ke laut, menurut pejabat AS dan Korea Selatan. Peluncuran ini adalah yang kelima hanya dalam waktu dua minggu.
Sebuah pernyataan dari Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, dua proyektil ditembakkan Sabtu pagi waktu setempat. Mereka diluncurkan dari daerah Hamhung Korea Utara.
Seorang pejabat AS mengkonfirmasi bahwa Korea Utara meluncurkan rudal balistik jarak pendek, dan mengatakan bahwa mereka tampaknya mirip dengan peluncuran terbaru lainnya.
"Kami mengetahui laporan peluncuran rudal dari Korea Utara, dan kami terus memantau situasi," kata seorang pejabat senior dalam pemerintahan Presiden Donald Trump, dikutip NBC News.
"Kami berkonsultasi erat dengan sekutu Jepang dan Korea Selatan kami."
Empat peluncuran sebelumnya dalam beberapa hari terakhir diyakini merupakan uji coba rudal jarak pendek, yang akan melanggar resolusi PBB.
Peluncuran sebelumnya
Menurut kantor berita KCNA yang dikelola pemerintah Korea Utara, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi peluncuran itu dan mengatakan itu adalah peringatan atas latihan militer bersama AS dan Korea Selatan.
Kementerian Luar Negeri Korea Utara juga telah mengeluarkan pernyataan menyuarakan kecaman atas latihan militer gabungan AS-Korea Selatan.
"Pyongyang akan dipaksa untuk mencari jalan baru jika Seoul dan Washington terus "menajamkan pedang untuk melukai kita," demikian pernyataan dari kementerian tersebut.
