Jumat, 09 Agustus 2019 23:59

Rumah Mantan Camat Sanrobone Terbakar, Seluruh Isi Rumah Ludes Tak Tersisa

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kebakaran hebat yang melanda rumah mantan Camat Sanrobone, Takalar, Muh Tahir.
Kebakaran hebat yang melanda rumah mantan Camat Sanrobone, Takalar, Muh Tahir.

Jumat, 9 Agustus 2019. Jarum jam menunjuk ke pukul 18.30 Wita. Entah dari mana datangnya, lidah api setinggi sekitar 9 meter tiba-tiba melahap habis rumah milik mantan Camat Sanrobone, Muh Tahir Daeng

RAKYATKU.COM, TAKALAR - Jumat, 9 Agustus 2019. Jarum jam menunjuk ke pukul 18.30 Wita. Entah dari mana datangnya, lidah api setinggi sekitar 9 meter tiba-tiba melahap habis rumah milik mantan Camat Sanrobone, Muh Tahir Daeng Tona, di Kecamatan Patallasang, Kabupaten Takalar.

Tahir menjelaskan, awalnya rumah miliknya tersebut sedang kosong dan baru saja ditinggalkan oleh sanak keluarganya saat akan pergi bekerja. Saat sedang kosong, api muncul dari salah satu ruangan hingga menyebar ke seluruh bagian rumah lainnya.

"Kejadiannya itu setelah salat magrib. Rumah saat itu kosong hingga akhirnya saya mendapat info kalau rumah saya terbakar. Dan akhirnya, setelah tiba di lokasi, tidak ada tindakan yang bisa saya lakukan," kata Tahir.

Muh Tahir memeluk putranya

Rumahnya yang kini tersisa hanyalah tembok saja, harta, dan dokumen penting lainnya juga ikut ludes dilalap si jago merah. Seluruh atap rumah pun ikut terbakar. Tahir menambahkan, seluru benda berharga di setiap ruangan tidak ada yang bisa diselamatkan. 

Dokumen penting ikut terbakar

Hawa panas dan aroma kayu terbakar pun masih terasa saat masuk ke dalam rumah tersebut. Diperkirakan, kerugian si pemilik rumah mencapai Rp300 juta. 

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Hingga kini, api di rumah miliknya telah padam dan telah dipasangi garis polisi di setiap sudut rumah. 

"Menurut tetangga saya, api tersebut berasal dari belakang rumah. Kini telah dipasangi garis polisi dan besok, semua sisa-sisa yang ada di sini akan diperiksa oleh pihak kepolisian dan pihak PLN," tambah Tahir.