Jumat, 09 Agustus 2019 11:06

Massa Pengunjuk Rasa di Hong Kong Gunakan Tinder dan Pokemon Go! untuk Komunikasi

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Massa Pengunjuk Rasa di Hong Kong Gunakan Tinder dan Pokemon Go! untuk Komunikasi

Para pengunjuk rasa Hong Kong sekarang menggunakan cara-cara inovatif untuk mengatur diri mereka sendiri melawan RUU ekstradisi yang kontroversial di kota itu.

RAKYATKU.COM - Para pengunjuk rasa Hong Kong sekarang menggunakan cara-cara inovatif untuk mengatur diri mereka sendiri melawan RUU ekstradisi yang kontroversial di kota itu.

Aktivis setempat menggunakan aplikasi seperti Tinder dan Pokémon Go! untuk berkomunikasi mengatur persiapan demonstrasi, serta fitur AirDrop Apple untuk mengirim informasi kepada wisatawan.

Pada 2 Agustus, Gavin Huang, seorang editor di situs budaya Cina, Goldthread berbagi foto dari profil Tinder yang menunjukkan jadwal pawai di sekitar kota.

"Jadi begini saya mendapatkan info protes tentang Tinder," tulisnya dalam tweet itu.

Secara umum, organisasi protes telah dilakukan di forum online seperti LIHKG, mirip dengan Reddit di Hong Kong, serta kelompok Telegram, dikutip dari South China Morning Post, Jumat (9/8/2019).

Namun, meningkatnya tindakan keras terhadap demonstrasi semacam itu, telah memaksa para aktivis untuk menemukan jalan baru dalam berkomunikasi. 

Dalam satu acara, aktivis mengklaim bahwa mereka mengatur jadwal untuk bermain Pokemon Go! setelah izin untuk berkumpul di lingkungan pinggiran kota ditolak dengan alasan keamanan.

Selain Tinder dan Pokémon Go!, pengunjuk rasa juga telah menggunakan fitur AirDrop Apple, yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer file secara langsung melalui Bluetooth.

AirDrop sangat berguna dalam berbagi informasi kepada wisatawan daratan yang mengunjungi kota itu, mengingat Great Firewall Cina membatasi laporan tentang protes Hong Kong kepada mereka yang sejalan dengan pandangannya.