Jumat, 09 Agustus 2019 09:02

PDIP Masih Dipimpin Megawati, Tak Ada Jabatan Ketua Harian

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Megawati Soekarnoputri (tiga kanan) pada Kongres V PDIP di  di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).
Megawati Soekarnoputri (tiga kanan) pada Kongres V PDIP di di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).

Megawati Soekarnoputri terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum PDIP. Kembali terpilih, dia memastikan tak akan ada jabatan ketua harian di partai

RAKYATKU.COM, BALI - Megawati Soekarnoputri terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum PDIP. Kembali terpilih, dia memastikan tak akan ada jabatan ketua harian di partai untuk periode 2019-2024.

Kabar pembentukan jabatan ketua harian muncul jelang Kongres V PDIP yang berlangsung di Bali, 8-11 Agustus 2019. Prananda Prabowo atau Puan Maharani digadang-gadang sebagai kandidat kuat pengisi jabatan itu.

Namun, Megawati menyebut isu itu muncul karenya banyak pihak yang kaget dengan keputusan PDIP memajukan kongres dari Maret 2020.

"Saya dengar sendiri karena kaget kan, (orang bertanya), 'Ada apa ya apa ini Kongres Luar Biasa?' 'Apa ibu tidak akan ketua umum lagi?' 'Apa ibu menyerahkan ke ketua harian?' 'Apakah membuat wakil ketua umum?" kata Megawati di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).

Megawati menyampaikan, saat ini dirinya diberi mandat kongres sebagai formatur tunggal partai. Sehingga punya wewenang menentukan apa saja jabatan dan siapa yang menjabat di DPP.

"Sekarang kan sudah kelihatan, semua itu tidak ada. Saya tetap ketua umum yang diberi hak prerogratif dan nanti membentuk DPP partai," ujarnya dikutip CNN Indonesia.

Megawati mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan para kader PDIP. Dia berharap dapat mengemban jabatan sebaik mungkin.

Megawati merupakan putri proklamator kemerdekaan Indonesia yang juga presiden pertama, Soekarno. Megawati lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947.