RAKYATKU.COM - Kabar duka datang dari Lion Air Thailand. Seorang pramugarinya meninggal dunia diduga akibat demam berdarah.
Pramugari bernama Apitchaya Jareondee (25) sempat digigit nyamuk tiga hari sebelum meninggal. Sejak itu, dia menderita demam tinggi.
Pramugari itu dan keluarganya diketahui sedang mengambil libur dan pulang ke rumah keluarganya di Chiang Mai pada akhir Juli lalu.
Tapi baru beberapa hari di sana, dia mengalami keluhan kesehatan, seperti demam tinggi dan sakit kepala yang parah secara bersamaan.
Dia bersama keluarga memutuskan untuk mendatangi dokter di rumah sakit. Tim medis di Rumah Sakit Lanna, Chiang Mai, Thailand, diketahui bahwa dia menderita demam berdarah yang ditularkan lewat gigitan nyamuk.
Namun sayang, tubuh pramugari cantik itu tidak kuat melawan sakit. Dia mengalami infeksi parah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk, yang parahnya memicu pendarahan internal, hingga kerusakan organ tubuh.
Apitchaya, yang bekerja di maskapai penerbangan Lion Air Thailand, dinyatakan meninggal Senin (29/7/2019). Tiga hari setelah terinfeksi virus demam berdarah.
Sepupunya, Surin Jareondee mengatakan keluarga telah mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari nyamuk dengan lebih banyak tinggal di dalam rumah dan menutup jendela.
''Ini musim hujan sekarang dan ada banyak nyamuk di daerah itu," ucapnya seperti dikutip dari The Sun.