RAKYATKU.COM, TEXAS - Ini adalah kisah gadis lima tahun yang kehilangan orang tuanya dalam penembakan massal di El Paso.
Tak lama setelah penembakan pada hari Sabtu, Skylin Jamrowski diberitahu bahwa ibunya ditembak dan telah meninggal.
"Apakah ayahku sudah mati?" tanya bocah 5 tahun itu kepada neneknya.
Yang dia tanyakan itu adalah ayah tirinya, pria yang dia panggil ayah. Dan dia juga mati bersama istrinya.
Skylin adalah anak tertua dari tiga bersaudara. Dan karena itu dia harus diberi tahu tentang apa yang terjadi pada orang tuanya..
Setelah mendengar semua kenyataan menyedihkan itu, dengan meneteskan air mata, ia mengatakan pertanyaan tentang si pembunuh.
"Apakah dia akan datang dan menembak saya?" tanyanya.
Skylinmemiliki adik perempuan bernama Victoria, dan adik laki-laki bernama Paul Gilbert, yang masih berusia 2 bulan.
Bayi itu selamat dari penembakan, karena ibunya, Jordan Anchondo, melindunginya dengan tubuhnya ketika dia ditembak.
Ayahnya, Andre Anchondo berusaha melindungi mereka berdua, dan juga tewas.
"Penembak telah membidik Jordan. Dan Andre melompat di depan Jordan. Dan penembak itu menembak Andre, dan peluru menembus Andre dan menghantam Yordania," kata Misti Jamrowski, ibu Jordan.
"Mereka tewas melindungi anak bayi mereka dari tembakan."
Skylin tidak berada di Walmart ketika penembakan terjadi. Dia berada di kelas pemandu sorak, sementara orang tuanya membawa adik mereka belanja perlengkapan sekolah untuk hari pertama TK di Skylin.
Keluarga Jamrowski dan Anchondo telah dibuatkan akun penggalangan dana untuk membantu anak-anak mereka yang kini menjadi yatim piatu.