Selasa, 06 Agustus 2019 17:03

"Tolak Pemimpin yang Memicu Kebencian!" Seru Barack Obama

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Barack Obama (Getty Images)
Barack Obama (Getty Images)

Mantan Presiden AS Barack Obama telah meminta Amerika untuk menolak bahasa dari salah satu pemimpin yang sarat kebencian atau rasisme.

RAKYATKU.COM - Mantan Presiden AS Barack Obama telah meminta Amerika untuk menolak pemimpin yang menyuarakan kebencian atau rasisme.

"Kita seharusnya dengan tegas menolak bahasa yang keluar dari mulut para pemimpin kita yang memberi makan rasa takut dan kebencian atau menormalkan sentimen rasis," kata Obama.

Obama tidak menyebut siapa orangnya. Tetapi komentarnya muncul setelah Presiden Donald Trump berusaha menangkis kritikan bahwa retorika anti-imigrannya telah memicu kekerasan.

Sementara itu, dalam pernyataan dari Gedung Putih pada hari Senin, Trump menyerukan reformasi pengendalian kesehatan mental, hukuman mati bagi mereka yang melakukan pembunuhan massal dan lebih banyak kerjasama dua pihak atas undang-undang senjata.

"Dalam satu suara, bangsa kita harus mengutuk rasisme, kefanatikan, dan supremasi kulit putih," kata Trump, seraya menambahkan, "ideologi yang menyeramkan ini harus dikalahkan. Kebencian tidak memiliki tempat di Amerika".

Pernyataan para pemimpin itu muncul setelah 31 orang tewas dalam dua penembakan massal yang terjadi selama akhir pekan di El Paso, Texas dan Dayton, Ohio.