RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Minggu, 4 Agustus 2019. Suara sirine meraung-raung di jalan raya North-South Expressway, Malaysia. Dengan kecepatan penuh, Mohd Hafidz Mohd Bahari (37), menginjak gas ambulans dengan kekuatan penuh.
Mobil ambulans jenis van itu, mengantar pasien sekarat, Azizah Binti Dolah (66) ke Rumah Sakit Slim River. Azizah mendapat bantuan pernafasan dari tabung oksigen. Dua perawat dan satu dokter, juga ada di bagian belakang, di sekitar Azizah.
Tiba-tiba, laju kendaraan tak terkendali. Ambulans menabrak tepi trotoar lalu terbalik.
Pengemudi ambulans, Mohd Hafidz Mohd Bahari tewas seketika. Demikian pula pasien, Azizah Binti Dolah. Juga meninggal di tempat.
Menurut Sinar Harian, pasien tidak mungkin berhasil karena tabung oksigen yang terhubung dengannya tercabut saat van terbalik.
Ada tiga penumpang lain di ambulans, termasuk seorang perawat, seorang asisten medis, dan seorang dokter. Perawat dan asisten medis menderita luka ringan, sementara dokter ditemukan tidak terluka.
Investigasi menunjukkan, ban belakang ambulans meletus di Km368.4 jalan tol tersebut.
Sebanyak delapan personel dari pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian, seperti yang dilaporkan Free Malaysia Today.
Para korban yang terluka dikirim ke rumah sakit untuk perawatan. Keluarga-keluarga yang terluka dan meninggal dihubungi oleh polisi, dan sampel darah para korban diambil untuk tes toksikologi.
