RAKYATKU.COM - Militer AS sedang menguji balon mata-mata bertenaga surya yang memungkinkan Pentagon untuk melakukan pengawasan dari udara.
Pentagon sejauh ini telah menerbangkan sebanyak 25 balon. Dikatakan bahwa balon tersebut terbang melintasi enam negara bagian di ketinggian hingga 65.000 kaki.
The Guardian melaporkan bahwa program tersebut dirinci dalam dokumen yang diajukan kepada Komisi Komunikasi Federal (FCC).
Pengajuan FCC dibuat oleh perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan Sierra Nevada Corporation.
Dokumen-dokumen itu menjelaskan bahwa balon-balon dirancang untuk "menyediakan sistem pengawasan yang gigih untuk menemukan dan mencegah perdagangan narkotika serta ancaman keamanan tanah air."
Balon dilengkapi dengan radar canggih, sehingga dapat melacak beberapa kendaraan di siang dan malam hari di semua cuaca.
Itu juga dilengkapi dengan teknologi jaringan canggih, yang memungkinkannya menyampaikan informasi, termasuk video kepada operator di darat.
The Guardian mengatakan bahwa balon mata-mata itu mungkin membawa sistem pengambilan video canggih Gorgon Stare Sierra Nevada, yang sudah digunakan di pesawat militer AS.
Namun pengujian balon tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan aktivis hak-hak sipil. Beberapa berpendapat bahwa operasi pengawasan akan mengumpulkan sejumlah besar data tentang warga negara yang menjalani kehidupan sehari-hari mereka.
Jay Stanley, seorang analis kebijakan senior di American Civil Liberties Union, mengatakan kepada The Guardian bahwa organisasinya "tidak berpikir jika kota-kota Amerika harus tunduk pada pengawasan luas di mana setiap kendaraan dapat dilacak ke mana pun mereka pergi."
