RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pengamanan ekstra ketat disiapkan oleh panitia pelaksana (panpel) pertandingan PSM Makassar pada leg kedua Final Piala Indonesia 2018/2019 antara PSM menjamu Persija Jakarta, Selasa (6/8/2019) mendatang.
Kurang lebih 5 ribu personel gabungan kepolisian akan dikerahkan untuk mengamankan laga ini.
"Untuk personel dari panitia itu seperti biasa, ada steward dan lain-lain. Yang bertambah itu pengamanan dari kepolisian yang bertambah dari 3 ribuan menjadi kurang lebih 5 ribu orang personel yang akan diturunkan," kata Ketua Panpel PSM, Ali Gauli Arief, saat ditemui di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (3/8/2019).
Menurutnya, aparat kepolisian yang dikerahkan tersebut tak hanya berasal dari Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel, tapi juga dari sejumlah daerah disekitar Kota Makassar.
"Mereka turun dengan 5 SSK kalau untuk Brimob-nya. Kalau personel keseluruhan mulai dari Polres Jeneponto, Gowa, Takalar, Makassar, Maros sampai ke Barru. Itu turun langsung kesini untuk menjaga pintu-pintu masuk stadion. Rantis (kendaraan taktis) juga kita siapkan. Total rantis yang dipakai itu ada lima. Ada yang dari Parepare ada juga dari Bone," beber Ali Gauli.
Para kapolres dari daerah di sekitar Kota Makassar, katanya, bahkan dikerahkan untuk turut melakukan penjagaan di setiap pintu masuk stadion.
"Jadi petugas pintu yang ada di ring 2 itu untuk pintu-pintu terbuka diberi tanggung jawab untuk semua kapolres yang dekat dari Makassar. Sementara untuk area VIP itu ditangani langsung oleh tim dari Polda," tambahnya.
Pengamanan untuk tim Persija juga telah disiapkan sebaik mungkin. Menurut Ali Gauli, pengamanan tersebut mulai dari kedatangan tim Macan Kemayoran dibandara, hotel dan juga pada saat official training (OT).
"Dari hari Senin (29/7/2019) kita sudah bersurat untuk bantuan pengawalan mulai dari tiba dibandara sampai ke hotel. Hotel juga sudah kita minta pengamanan dan pada saat official training (OT). Cuma kan kondisinya Persija harus main lawan Arema FC dulu, jadi kemungkinan dia (Persija) tidak ambil jatah OT-nya. Kemungkinan mereka baru tiba disini tanggal 5 Agustus mungkin malam hari. Sekitar jam 7 malam ada di Makassar, kemungkinan yah," pungkasnya.