RAKYATKU.COM, SALVADOR - Seorang ayah di Brasil mencuri uang untuk pengobatan anaknya dan dihabiskan bersama PSK dan narkoba.
Mateus Alves merupakan pengangguran dituduh mencuri uang sebesar 130.000 poundsterling atau sekitar Rp 2,2 miliar. Uang itu merupakan donasi untuk anaknya, Joao Miguel.
Dilansir Daily Mirror Sabtu (3/8/2019), Joao menderita atrofi otot tulang belakang (AME), penyakit neuromuskuler degeneratif langka.
Keluarga serta teman-teman dari orang tua Joao sudah mengumpulkan 216.000 poundsterling, atau Rp3,7 miliar, untuk membali obat.
Uang itu untuk pembelian tiga dosis Spinraza, dikenal juga sebagai Nusinersen. Obat yang disetujui untuk mengobati AME.
Setiap dosis berharga 81.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,4 miliar. Joao butuh setidaknya enam suntikan di dekat sumsum tulang belakang.
Obat untuk membantu penyembuhan bayi berusia 19 bulan itu tidak bisa ditemukan di dinas kesehatan Brasil, makanya harganya ahal.
Alves yang merupakan ayah dari dua anak itu lalu ditangkap di sebuah hotel di Salvador pada 22 Juli. Dia diyakini bersembunyi selama diburu polisi.
"Saat ditangkap, Mateus mengaku uang yang diambil dari anaknya itu dihabiskan bersama PSK, narkoba, dan minuman keras," kata Kepala Polisi Daniel Gomes.
Alves mengklaim dia diperas seorang pengedar narkoba untuk sisa uangnya. Dalam penyidikan yang dirampungkan Kamis (1/8/2019), terungkap terdapat indikasi Alves berencana untuk membuka rumah bordil bersama dengan teman perempuannya.
Pria berusia 37 tahun itu diduga memasukkan dana hingga 10.800 poundsterling, sekitar Rp 186,8 juta, bersama teman wanitanya itu untuk membuka bisnis itu.
